Mikha 1:8-16 - Meratapi Yehuda

0 Views· 08/17/23
In Manga

Mikha 1:8-16 - Meratapi Yehuda “Karena inilah aku hendak berkeluh kesah dan meratap, hendak berjalan dengan tidak berkasut dan telanjang, hendak melolong seperti serigala dan meraung seperti burung unta: sebab lukanya tidak dapat sembuh, sudah menjalar ke Yehuda, sudah sampai ke pintu gerbang bangsaku, ke Yerusalem!” (Mikha 1:8-9) Salah satu bahaya dari dosa adalah bukan sekadar kita melakukan tindakan yang jahat, tetapi dosa itu akan menjalar dan sulit sekali dihentikan. Bagai luka, dia akan menjalar menginfeksi satu per satu bagian tubuh kita sehingga tidak dapat disembuhkan. Itulah alasan supaya jangan sekali-kali kita meremehkan dosa, dalam bentuk apapun. Selagi kita masih menyadarinya maka hendaknya kita segera mengambil langkah serius untuk mengatasinya. Namun, seperti yang dinyatakan firman Tuhan, dosa menjalar begitu cepat sampai-sampai kita sudah tidak bisa lagi mengatasinya. Demikian yang dikeluhkan dan diratapi oleh Mikha atas Yehuda. Mikha melihat bahwa dosa dari Kerajaan Israel Utara sudah menjalar sampai ke Kerajaan Yehuda dan sulit sekali diatasi. Mikha meratap bukan sekadar karena penghukuman dari Tuhan atas dosa bangsanya, tetapi karena ia telah melihat dan mengalami dampak dosa yang sudah menjalar dan begitu menghancurkan bangsanya sehingga tidak ada lagi jalan keluar untuk menyelesaikannya. Penghukuman dari Allah akan jatuh atas Yehuda dan Yerusalem, dimulai dari kota demi kota yang akan direbut musuh bahkan sampai tiba waktunya datang bangsa penakluk yang akan membawa umat Tuhan ke dalam pembuangan. Hal ini akan nyata ketika Kerajaan Asyur menyerang wilayah Yehuda (2 Raja-Raja 18:13) dan Kerajaan Babel yang akhirnya akan menghancurkan Yerusalem dan membawa orang-orang Yehuda ke dalam pembuangan (2 Raja-Raja 24-25). Adakah kita memiliki hati seperti Mikha yang berkeluh kesah dan meratapi dosa, baik dosa kita sendiri atau dosa umat Allah? Atau kita masih merasa mampu mengatasi dosa dan malah meremehkannya, apalagi jika situasi hidup kita masih baik-baik saja. Firman Tuhan ini mengingatkan tentang dampak kerusakan dosa yang tidak mampu kita mengatasinya. Di tengah kesadaran itu, adakah kita datang merendahkan diri kepada Tuhan karena sadar bahwa jalan keluar dari dosa hanya ada dalam Tuhan, bukan kekuatan diri kita! Kita bukan datang kepada Tuhan hanya untuk lepas dari penghukuman-Nya atas dosa kita, namun karena kita tahu hanya Dia yang sanggup menolong kita dalam pergumulan dengan dosa ini. STUDI PRIBADI: Apakah bahaya dosa dalam kehidupan umat Tuhan? Pokok Doa: Berdoalah memohon belas kasihan Tuhan apabila kita masih meremehkan dan bermain-main dengan dosa sehingga tanpa kita sadari diri kita sudah begitu terbelenggu olehnya. PERSPEKTIF & LECTIO DIVINA Sumber : https://play.google.com/store/....apps/details?id=org. Dapat dilihat juga di web GKA Gloria Samudra https://samudra.gkagloria.id/c....ategory/lectio-divin Google Podcast : https://www.google.com/podcast....s?feed=aHR0cHM6Ly9hb Spotify : https://open.spotify.com/show/....6cqKTmoI403NaMbte4E5 Youtube : https://www.youtube.com/channe....l/UCq_oOVSq1c4db4LQj Breaker : https://www.breaker.audio/renu....ngan-kristen-lectio- Pocket Casts https://pca.st/q6pcbzdj Radio Public https://radiopublic.com/renung....an-kristen-lectio-di Over cast https://overcast.fm/itunes1534776375/adi-santoso #Perspektif  #LectioDivina  #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen #GKAGLORIASAMUDRA #LectioDivina  #AudioSaatTeduh #AudioAlkitab #AudioBible #audioperspektif #audiolectiodivina #renungankristen #MotivasiKristen #renunganharian #GKAGLORIA

Show more

 0 Comments sort   Sort By


Up next