Niatan Upgrade Pertalite

Usulan menghapus pertalite baru-baru ini mengemuka. Meski usul itu baru akan dilakukan tahun depan, beragam komentar sudah meramaikan timeline media sosial. Adalah Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, yang akhir Agustus kemarin mengajukan usulannya dalam rapat bersama para anggota DPR dari komisi yang membidangi energi. Dirut Pertamina Nicke Widyawati kemudian memaparkan sejumlah manfaat. Diantaranya, lebih ramah lingkungan karena bisa menurunkan emisi karbon. ini sekaligus memenuhi aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menyatakan oktan number yang boleh dijual di Indonesia minimum 91. Manfaat lain adalah menurunkan impor gasoline atau bensin. Sejauh ini, Pertalite merupakan BBM jenis bensin yang paling banyak dikonsumsi masyarakat. Menurut Kementerian ESDM, konsumsi Pertalite meningkat tiap tahun. Sepanjang 2022 konsumsi BBM RON 90 itu mencapai hampir 30 juta kiloliter. Ini menjadi rekor konsumsi tertinggi sejak kehadirannya. Angka tersebut melonjak tajam dibanding tahun sebelumnya di 23 juta kiloliter. Lantas bagaimana jika bahan bakar andalan masyarakat ini kelak hilang digantikan dengan produk baru? Kita bakal bahas ini bareng News Editor Wahyu Setiawan. Simak juga pernyataan dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Peneliti Indef Abra Talattov, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa, Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno dan Manager Kampanye Tambang dan Energi Walhi, Rere Christanto, soal hal ini. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id