Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Rabu pekan ke-22 masa biasa, 6 September 2023

0 Views· 09/05/23
In Manga

Dibawakan oleh Pastor Peter Tukan, SDB dari Komunitas Pukat Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng, Indonesia. Kolose 1: 1-8; Mazmur tg 52: 10.11; Lukas 4: 38-44
RAHMAT PENGHARAPAN KITA   Tema renungan kita pada hari ini ialah: Rahmat Pengharapan Kita. Pengharapan merupakan salah satu keutamaan fundamental sebagai karunia Tuhan bagi setiap orang yang beriman. Iman menjadi kondisi utama bagi pengharapan. Kita beriman bahwa ada Tuhan di surga, karena itu kita harus berharap untuk berjumpa dengan-Nya suatu saat kelak.    Kalau iman yang kuat menjadikan seseorang dapat berbuat sesuatu yang besar, pengharapan itu mengaitkan kita dengan kemampuan rohani untuk bertahan dalam menghadapi dan melewati segala bentuk kesulitan, karena diujung semua itu adalah suka cita dan keselamatan. Untuk mengukur sekuat apa pengharapan itu, paling kurang ada tiga petunjuk untuk menandakan bahwa pengharapan itu memang menjadi pilihan utama.   Pertama, pengharapan menjadi pegangan dan landasan untuk pijakan kaki ketika kita sedang berada di dalam ancaman dan penganiayaan. Di dalam situasi ini, kemampuan fisik, sarana dan fasilitas tidak dapat diandalkan untuk menghadapi keadaan yang sulit itu. Yang hanya ada pada kita ialah harapan entah sebagai kepasrahan untuk menerimanya atau penantian untuk datangnya suatu campur tangan dan bantuan pihak lain.    Kedua, pengharapan itu berwujud pada keberanian dan kemauan bebas untuk menghadapi ancaman penderitaan dan kematian demi kemuliaan Injil. Di dalam situasi yang sulit ini, modal yang dimiliki seseorang ialah keberanian dan kemauan sebagai kekuatan yang seimbang bahkan yang melampaui ancaman tersebut. Keberanian membuat seseorang secara terbuka menyatakan keyakinannya akan kebenaran Injili, sekaligus ini sebagai senjata untuk melawan ancaman tersebut. Kemauan memperkuat keberanian sehingga tindakan itu sungguh menggambarkan sesuatu yang mulia dan terpuji.   Ketiga, pengharapan tampak dalam bentuk suka cita dan senang ketika ada kesulitan, penderitaan dan penganiayaan yang ada di depan mata. Kegembiraan ini menandakan bahwa setiap bentuk penderitaan atau kesulitan itu adalah kesempatan istimewa yang dinikmati demi dan bersama dengan Yesus Kristus. Sabda Yesus selalu menguatkan kita semua bahwa kita mengikuti dan berjalan bersama Dia sambil memanggul salib kita masing-masing. Ini merupakan suatu pengharapan yang besar dan sangat meyakinkan.    Santo Paulus ingin menguatkan pengharapan jemaat di Kolose dan kita semua bahwa pada Tuhan dan di surga sana adalah pengharapan kita yang terbesar. Yesus menaruh di dalam diri kita  pengharapan itu, bahwa setiap orang yang dibaharui hidupnya, membuka jalan pengharapan untuk keselamatan abadi.    Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Tuhan Allah, sumber segala pengharapan kami, kiranya dalam menghadapi semua kesulitan dan penderitaan hidup, kami menemukan di dalam Dikau kekuatan untuk bertahan, keutamaan yang teruji dan pengharapan yang teguh. Salam Maria... Dalam nama Bapa...   --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com..../pod/show/media-la-p

Show more

 0 Comments sort   Sort By


Up next