- After-Shows
- Alternative
- Animals
- Animation
- Arts
- Astronomy
- Automotive
- Aviation
- Baseball
- Basketball
- Beauty
- Books
- Buddhism
- Business
- Careers
- Chemistry
- Christianity
- Climate
- Comedy
- Commentary
- Courses
- Crafts
- Cricket
- Cryptocurrency
- Culture
- Daily
- Design
- Documentary
- Drama
- Earth
- Education
- Entertainment
- Entrepreneurship
- Family
- Fantasy
- Fashion
- Fiction
- Film
- Fitness
- Food
- Football
- Games
- Garden
- Golf
- Government
- Health
- Hinduism
- History
- Hobbies
- Hockey
- Home
- How-To
- Improv
- Interviews
- Investing
- Islam
- Journals
- Judaism
- Kids
- Language
- Learning
- Leisure
- Life
- Management
- Manga
- Marketing
- Mathematics
- Medicine
- Mental
- Music
- Natural
- Nature
- News
- Non-Profit
- Nutrition
- Parenting
- Performing
- Personal
- Pets
- Philosophy
- Physics
- Places
- Politics
- Relationships
- Religion
- Reviews
- Role-Playing
- Rugby
- Running
- Science
- Self-Improvement
- Sexuality
- Soccer
- Social
- Society
- Spirituality
- Sports
- Stand-Up
- Stories
- Swimming
- TV
- Tabletop
- Technology
- Tennis
- Travel
- True Crime
- Episode-Games
- Visual
- Volleyball
- Weather
- Wilderness
- Wrestling
- Other
Life's Kinda Funny - Chapter 1
Seorang anak lelaki berdiri di depan teman-temannya dan berkata, "Mimpi terbesar saya adalah bangun pagi.” Guru dan teman-teman sekelasnya tergelitik mendengar celoteh si anak. Tidak sedikit yang tertawa dan ada pula yang bertanya-tanya keheranan. Tapi si anak percaya bahwa apa yang dikatakannya bukan sekadar ujaran tanpa arti. Sejak saat itu, ia membulatkan tekadnya untuk membuktikan bahwa terbangun dari rehat ketika mentari sudah menampakkan diri adalah hal yang sangat berarti baginya.<br/><br/>Ia adalah Lee Kai Fung. Seorang anak lelaki yang tumbuh besar dalam asuhan keluarga petani karet. Mungkin, tidak banyak di antara generasi hari ini yang mengenal kerja keras sejak dini, tapi Lee termasuk ke dalam mereka yang akrab dengan kerasnya kehidupan. Sejak kecil ia sudah merasakan bagian paling penuh rasa sakit dalam kehidupan, dan selayaknya seorang manusia ia juga menginginkan satu masa ketika apa yang ia usahakan berbuah manis. Mengapa ia begitu ingin mengubah keadaan hidupnya? dan bagaimana proses impian itu terbentuk? Support the show