This episode is age restricted for viewers under +18
Create an account or login to confirm your age.
- After-Shows
- Alternative
- Animals
- Animation
- Arts
- Astronomy
- Automotive
- Aviation
- Baseball
- Basketball
- Beauty
- Books
- Buddhism
- Business
- Careers
- Chemistry
- Christianity
- Climate
- Comedy
- Commentary
- Courses
- Crafts
- Cricket
- Cryptocurrency
- Culture
- Daily
- Design
- Documentary
- Drama
- Earth
- Education
- Entertainment
- Entrepreneurship
- Family
- Fantasy
- Fashion
- Fiction
- Film
- Fitness
- Food
- Football
- Games
- Garden
- Golf
- Government
- Health
- Hinduism
- History
- Hobbies
- Hockey
- Home
- How-To
- Improv
- Interviews
- Investing
- Islam
- Journals
- Judaism
- Kids
- Language
- Learning
- Leisure
- Life
- Management
- Manga
- Marketing
- Mathematics
- Medicine
- Mental
- Music
- Natural
- Nature
- News
- Non-Profit
- Nutrition
- Parenting
- Performing
- Personal
- Pets
- Philosophy
- Physics
- Places
- Politics
- Relationships
- Religion
- Reviews
- Role-Playing
- Rugby
- Running
- Science
- Self-Improvement
- Sexuality
- Soccer
- Social
- Society
- Spirituality
- Sports
- Stand-Up
- Stories
- Swimming
- TV
- Tabletop
- Technology
- Tennis
- Travel
- True Crime
- Episode-Games
- Visual
- Volleyball
- Weather
- Wilderness
- Wrestling
- Other
Edisi Hari Minggu, 3 September 2023 - Syukur atas AnugerahNya
Kencan Dengan Tuhan - Minggu, 3 September 2023
Bacaan:
"Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut." (Roma 8:2)
Renungan:
Suatu ketika ada dua orang musafir yang kelelahan singgah di sebuah rumah sederhana. Pemilik rumah tersebut memberi mereka makanan. Sebelum melepas keduanya kembali ke perjalanan, ia juga memberi mereka perbekalan. Saat meneruskan perjalanan, seorang dari musafir itu menangis. "Mengapa kau menangis?" tanya rekannya. "Aku terharu. Kebaikan pemilik rumah tersebut adalah anugerah bagiku," jawab musafir kedua. "Anugerah? Bukankah kita sering mendapat pertolongan serupa dari orang lain?" "Lain sobat. Yang ini adalah anugerah karena dulu aku pernah memukuli pemilik rumah tersebut, tapi sekarang ia memberiku makanan dan perbekalan," musafir kedua menjelaskan.
Apa yang musafir pertama dapatkan adalah kebaikan, tapi yang musafir kedua terima adalah anugerah. Anugerah adalah sesuatu yang diberikan saat kita tak layak menerimanya. Anugerah selalu membuat hati kita terharu saat menerimanya. Rasa terharu itu juga yang kita rasakan saat menerima anugerah Allah! Dosa pada mulanya membuat kita terpisah dari Allah, bahkan membuat kita menjadi lawan Allah! Kecenderungan dari perilaku kita membuahkan kejahatan semata. Ketetapan bagi para pendosa adalah dilempar ke dalam jurang maut. Namun syukur kepada Allah, Dia memberi kita anugerah tak terkira! Karena begitu besar kasih Allah kepada kita, maka diberilah Yesus, Putra-Nya yang tunggal, menjadi tebusan bagi dosa-dosa kita. Kita yang sebelumnya menanggung kutuk dosa, sekarang dimerdekakan. Kita yang seharusnya binasa, sekarang beroleh hidup kekal. Malah kita menjadi anak-anak Allah yang dapat memanggil Dia: "Ya Abba, ya Bapa.'
Kita menerima anugerah Allah yang tak terkira besarnya. Mungkinkah akan kita sia-siakan? Hanya orang-orang bodoh yang bertindak demikian karena mereka belum mengetahui betapa besar anugerah yang mereka terima. Sebaliknya, kita yang sudah tahu kebenaran pasti bersyukur dan akan menghargai anugerah tersebut. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, terima kasih atas anugerah pengampunan yang telah Kau berikan padaku. Aku bersyukur karena Engkau mau menerima diriku apa adanya. Bantulah aku agar melalui kehidupanku banyak orang diberkati, sehingga mereka bisa ku bawa untuk semakin dekat pada-Mu. Amin. (Dod).